1.
Teknologi
Dalam pembahasan tentang teknologi
yang terkait antarmuka telematika terdapat 6 fitur yang terkait dalam antarmuka
telematika. Sebelum kita membahas tentang teknologi yang terkait dengan
antarmuka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud
dengan antarmuka (interface). Pengertian antarmuka interface adalah salah satu
layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi
yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka , yaitu
Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI). Command line
interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem
operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di
sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Sedangkan
Graphical User Interface adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon,
menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau
track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (
window, icon, menu, pointing device)
A. Jaringan Wireless
Sebuah perangkat terhubung
dengan perangkat lainnya yaitu apabila antara perangkat satu dengan perangkat
lainnya terhubung secara fisik. Tetapi dengan berkembangnya era tekhnologi yang
semakin luas, memungkinkan antara perangkat saru dengan yang lainnya terhubung
tanpa menggunakan hubungan fisik (nirkabel), itulah yang dinamakan dengan
wireless. Pertanyaan yang muncul yaitu bagaimana cara kerja jaringan wireless,
untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya
komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen
dibutuhkan, yaitu :
§ Sinyal Radio
(Radio Signal).
§ Format Data (Data
Format).
§ Struktur Jaringan
atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini
berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7
Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu :
·
Physical Layer (Lapisan Fisik)
·
Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data
·
Network Layer (Lapisan Jaringan)
·
Transport Layer (Lapisan Transport)
·
Session Layer (Lapisan Sesi)
·
Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
·
Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen
yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka
bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda.
B. Terminal
Biasanya data ditampilkan pada
komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi
dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali
dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT-Video Display
Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- terminal
dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar
setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang
dikirim oleh host.
- terminal
’smart’, yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan
selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk
menghindari kesalahan data yang terjadi.
- terminal
pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat
fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan
menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client
melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1.
Mencari ip dari dhcp server.
2.
Mengambil kernel dari tftr server
3.
Menjalankan sistem file root dari nfs server
4.
Mengambil program X-server ke dalam memory dan
mulai menjalankanya
5.
Melakukan hubungan dengan server xdm dan user
login ke dalam xdm server
Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp
server, nfs server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut
server. Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan
user login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam
server tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client. Ini
adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan
pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan
pencetakan ke dalam lokal printer. Karena progaram ini adalah sangat kecil agar
dapat dijalankan padakomputer` terminal/client maka kita dapat melakukan
penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan
dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window
terminal/client (tanpa harddisk).
2.
Fitur pada antarmuka Telematika
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna
berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan
perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan
baris-baris tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki
nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai
bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS)
memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista,
Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux
sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang
digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing
device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).
Pengguna komputer yang awam seringkali
menilai sebuah sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap
bagus jika tampilan luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan
sebelumnya, komponen sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian
terhadap sebuah sistem operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena
GUI adalah kesan pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang
sistem operasi berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya
masing-masing.Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset tentang GUI.
Pada tahun 1984, Apple merilis
Macintosh yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian,
Microsoft merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple
mengklaim bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap
sistem operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple
Mac OS X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai
Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama
desktop environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K
Desktop Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE
dan Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core
dan Ubuntu.
3.
Teknologi terkait antarmuka Telematika
Ada 6 hal pada teknologi yg
terkait antar muka telematika, antara lain :
·
Head-Up Display System
Head-Up Displays Systems atau
disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan
kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke
arah bawah bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk
penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil,
dan aplikasi lainnya.
·
Tangible User Interface
Sebuah
user interface yang nyata (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana
seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama
awal Graspable User Interface, yang tidak lagi digunakan.
Salah satu pionir dalam user interface yang nyata adalah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Media
Group Berwujud. visi tertentu Nya bagi UIS nyata, yang disebut Bits Tangible,
adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara
langsung dimanipulasi dan mencolok. bit Berwujud mengejar kopling mulus antara
dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
Karakteristik Tangible
User Interface :
1.
representasi fisik adalah
komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
2.
representasi fisik mewujudkan mekanisme
kontrol interaktif.
3.
representasi fisik adalah
perseptual digabungkan dengan representasi digital secara aktif dimediasi.
4.
keadaan fisik tangibles mencakup
aspek kunci dari negara digital sistem.
·
Computer Vision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang
ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial
Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual
Intelligence System). Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra
dan Pengenalan Pola yang hubungan antara ketiganya dapat dilihat pada gambar
berikut.
Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang
berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini
bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Sedangkan
Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses
identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan
untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Beberapa applikasi yang
dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
1.Robotic
– navigation and control
2. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
3. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
4. Optical Character Recognition – text reading
5. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
6. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
3. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
4. Optical Character Recognition – text reading
5. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
6. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
·
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
-
Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kodeidentifikasi yang disimpan dalam
kamera IPTransmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi.
-
Mendapatkan kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan
kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadicompile
ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan
video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan
menangkap video / audio data melalui Internet.
·
Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi
seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’
digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan
istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang
diucapkannya.
·
Speech Synthesis
Speech
synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah
sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan
dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.
text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato.
sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi
fonetik bicara.
Pidato
buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam
disimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran pidato yang disimpan unit;
sebuah sistem yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tapi
mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh
kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer
dapat menggabungkan sebuah model dari sistem vokal dan karakteristik suara
manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara.
Kualitas
synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya
untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan
orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya
tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara
sejak awal 1980-an. A text-to-speech system (atau “mesin”) adalah
terdiri dari dua bagian: front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas
utama. Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol seperti angka dan singkatan
menjadi setara dengan tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi
teks, pra-pengolahan, atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan
transkripsi fonetik untuk setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke
prosodic unit seperti frase dan kalimat. Proses transkripsi fonetik untuk
menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau grafem-ke-fonem konversi.
Fonetis transkripsi dan informasi ilmu persajakan bersama-sama membentuk
representasi simbolik yang linguistik output dengan front-end. Back-end-sering
disebut sebagai synthesizer-maka mengubah representasi linguistik simbolik
menjadi suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar